mutiara tetap putih walau yang hitam juga mutiara.

  • 0
Kita tak pernah saling setuju
Mungkin sebab kita tak pernah saling percaya
Kalau tidak mana mampu kita terusan begini
Malam tak sentiasa gundah
Angin pun bukan sentiasa sepoi
Indah bahasa dunia tak seindah bahasa kita
Kau tahu apa?
Aku tahu apa?
Kita tahu apa saja?
Semalam kau ungkap cerita
Palsu benarnya entahlah
Aku sendiri kelu
Tak bisa bicara sepatah pun
Dan kau?
Kau sendiri tak mampu biarkan aku membisu
Sedangkan kau tetap kaku
Kita sama-sama tak pernah mintak malam berakhir
Sebab sejuknya hingga ke tulang
Gigilku tak endah dek bulan
Tak gentar dek bintang
Biarlah semua yang melihat menyapa
Agar kita terasa serasi bersama
Ini bukan tentang kekasih
Ini tentang kita
Tentang kau
Tentang aku
Tentang apa yang kita lalui
Tentang segala tohmahan dunia yang semakin tidak berperilaku
Salah siapa agaknya?
Silap siapa agaknya?
Tak heran dunia membenci
Maki hamun tak makan saman
Jangan paksa diri membenci
Kalau termakan diri sendiri
Padah buruk menanti
Aku tak kesal dengan apa yang terjadi
Sebab aku pasti
Suatu pagi nanti
Mentari akan muncul lagi
Mungkin bawa pelangi
Cuma perlu pasti
Hidup tak pernah payah
Jika kita tahu erti menghargai
Aku tak salahkan sesiapa
Aku Cuma mahu
Apa yang aku mahu
Prihatin
Itu perlu
Kau
Bangkit dan senyum
Jangan biar aku sendiri
Dibawa arus malam lagi
Tak sangsi lagi dimamah bumi
Tak kejang lagi kaki berdiri
Biarlah mereka dengan hidup mereka
Kita tak susah
Yang penting biar hilang
Kelam malam yang kian pudar
Menangisi sepi
Meniup rindu
Buat mentari
Terangkan cahaya lagi
Tidak sangsi mengiringi
Hari-hari esok
Semakin gagah menjalani
Gusar hidup tabah
Dunia kelak indah
Mutiara kelak bersinar
Seperti aku
Sebutir mutiara putih yang terus bersinar

No comments: